Antisipasi Longsor hingga Petir, Polsek Kalikajar Sebarkan Leaflet Imbauan

Antisipasi Longsor hingga Petir, Polsek Kalikajar Sebarkan Leaflet Imbauan

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO - Antisipasi timbulnya korban jiwa saat terjadi bencana alam, Polsek Kalikajar menyebarkan ratusan leaflet himbauan kamtibmas, Selasa (7/1). Selain dibagikan kepada warga, leaflet tersebut juga ditempel di lokasi-lokasi strategis. Kapolsek Kalikajar, Iptu Budi Rustanto mengungkapkan, upaya ini merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan Polsek Kalikajar dalam rangka pencegahan timbulnya korban saat terjadi bencana alam. “Dengan kondisi cuaca saat ini dimana intensitas hujan cukup tinggi, menjadikan wilayah Kalikajar memiliki potensi terjadi bencana alam seperti tanah longsor dan puting beliung,” ungkapnya. Menurutnya, seperti yang terjadi beberapa waktu yang lama, dimana ada 8 desa di Kalikajar yang terkena angin kencang atau puting beliung. Itu merupakan kecamatan dengan jumlah rumah terdampak angin kencang terbanyak. “Yang terakhir, pada hari Sabtu (4/1) sore kemarin di wilayah Dusun Butuh Desa Butuh Kecamatan Kalikajar menjadi sasaran angin puting beliung,” imbuhnya Baca juga Puting Beliung di Temanggung Rusak Dua Rumah Meskipun kejadian tersebut hanya menimbulkan kerugian materiil tanpa ada korban luka maupun korban jiwa. Akan tetapi sebagai langkah antisipasi, pihaknya berinisiasi menyebarkan imbuan ke desa-desa di lereng gunung sumbing itu sembari tetap menjaga suasana kamtibmas kondusif. “Selain itu, kami juga sudah mengirim surat kepada Camat Kalikajar serta seluruh kades, untuk ikut menyosialisasikan ancaman bencana alam. Peran Bhabinkamtibmas dan Polmas juga kami optimalkan untuk pemetaan wilayah dan pendampingan warga,” pungkasnya. Sementara itu, Kasi Humas Polsek Kalikajar sekaligus Polmas Desa Kwadungan Aiptu Anang R mengungkapkan pihaknya sudah menjalin komunikasi aktif dengan perangkat desa maupun tokoh masyarakat. “Di Kwadungan terdapat banyak potensi bencana alam, seperti angin puting beliung, longsor maupun sambaran petir,” katanya. Diharapkan dengan adanya himbauan ini, masyarakat akan semakin waspada. Bencana alam memang diluar kemampuan manusia, namun semoga tidak menimbulkan korban jiwa. Imbauan tersebut  mendapat sambutan baik dari warga masyarakat. Baca Juga Digusur, Pemulung Tidar Utara Mampu Beli Tanah Sendiri Kadus Gunung Malang Desa Purwojiwo, Dwi Slamet, sebagai sebagai dusun tertinggi di Kalikajar, mengemukakan bahwa wilayahnya memang memiliki potensi besar terjadi bencana alam. Semoga dengan adanya himbauan dari Polsek Kalikajar ini, masyarakat akan semakin waspada dan hati-hati. “Saya senatiasa mengimbau  saat berada di ladang kemudian tiba-tiba mendung, lebih baik langsung pulang agar tidak terkena sambaran petir,” pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: